BERITA

Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Universitas Sumatra Utara (USU) menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing yang berlangsung di Medan, Sumatra Utara, Rabu (18 Sep). Pelatihan ini dibuka Kepala PPEJP, Sugih Rahmansyah. Turut hadir Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan USU, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe.

Kepala PPEJP mengatakan, berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi niaga elektronik pada 2023 mencapai Rp453,75 triliun dan diprediksi tumbuh 2,8% menjadi Rp487 triliun pada 2024 serta tumbuh 3,3% menjadi Rp503 triliun pada 2025.

Pemerintah berharap pelaku UKM dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan perkembangan niaga elektronik guna memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih cepat serta dapat mempermudah dalam membangun merek.

Pelatihan berlangsung 18–20 September 2024 dan diikuti 30 (tiga puluh) pelaku UKM Sumatra Utara.

Acara ini diharapkan agar pelaku UKM mampu mengembangkan usaha melalui digital marketing/niaga elektronik sehingga mampu meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Dalam kesempatan sebelumnya, PPEJP juga menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Online Ekspor yang berlangsung di Gedung PPEJP, Jakarta, Selasa (17 Sep). Acara ini dibuka Ketua Tim Pelatihan Ekspor dan Jasa Perdagangan, Wasiyanto.

Wasiyanto dalam arahannya mengatakan, pelaku usaha diharapkan cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor yang semakin terbuka luas ke pasar global.

Penguasaan teknologi digital dapat membantu pelaku usaha untuk berkreasi dan berinovasi sehingga produk-produk Indonesia dapat semakin dikenal.

Pelatihan ini berlangsung 17–19 September 2024 dan diikuti 21 (dua puluh satu) peserta.